Bukan Sekadar Main Domino: Satpol PP Amankan Keributan Anak Kos di Padang yang Ganggu Ketengan Warga
Laporan Padang- Suasana malam yang seharusnya tenang di kawasan Kampung Melayu, Pauh, Padang, mendadak terusik oleh suara riuh dan gemeretak batu domino. Aksi sekelompok anak kos yang asyik bermain hingga larut malam akhirnya berujung pada kedatangan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Ini bukan sekadar cerita tentang razia biasa, melainkan pelajaran penting tentang hidup berdampingan dalam masyarakat.

Baca Juga : Pemko Padang Bukakan Pintu Seluas-Luasnya untuk Pemeriksaan Pendahuluan BPK
Dari Keluhan Warga Hingga Razia Petugas
Aksi penertiban ini berawal dari keluhan warga sekitar yang terusik akan ketenangannya. Sudah bukan sekali atau dua kali, aktivitas di salah satu rumah kos tersebut menciptakan keributan di jam-jam yang seharusnya digunakan untuk beristirahat. Sebagai pihak yang paling terdampak, Ketua RT setempat pun mengambil langkah untuk melaporkan gangguan ini kepada pihak berwajib, dalam hal ini Satpol PP.
Dengan sigap, personel Satpol PP bergerak menuju lokasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Yang mereka temukan adalah sekelompok pemuda yang sedang asyik berjibaku di atas meja permainan, lengkap dengan set domino yang menjadi biang keributan.
Imbauan, Bukan Intimidasi
Berbeda dengan narasi “razia” yang seringkali terkesan keras, pendekatan yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Padang justru lebih mengedepankan dialog dan edukasi. Okta Purama, Kepala Seksi Kerja Sama Satpol PP Kota Padang, menegaskan bahwa tujuan utama operasi ini adalah memberikan peringatan dan imbauan.
“Kami mendatangi mereka bukan untuk menghakimi, tetapi untuk mengingatkan. Kami menyampaikan bahwa hak orang lain untuk beristirahat dan menikmati ketenangan sama pentingnya dengan hak mereka untuk bersosialisasi,” ujar Okta. “Alhamdulillah, mereka merespons baik. Mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang dapat meresahkan masyarakat lagi.”
Sebagai bagian dari prosedur, petugas mengamankan seperangkat batu domino yang digunakan. Namun, esensi dari intervensi ini jelas: membangun kesadaran, bukan menebar ketakutan.
Lebih Dari Sekedar Tilang: Menjaga Tali Sosial di Tengah Masyarakat
Insiden ini menyisakan refleksi mendalam, terutama bagi kalangan anak muda yang hidup di perantauan. Hidup di kosan atau lingkungan perumahan menuntut tingkat kesadaran yang tinggi akan norma-norma sosial yang berlaku.
Satpol PP Kota Padang juga menekankan bahwa mandat mereka jauh lebih luas dari sekadar menegakkan Perda. “Tugas kami adalah penjaga ketenteraman dan ketertiban umum (ketibum).
Pelajaran untuk Semua Pihak
Kejadian di Cupak Tangah ini adalah pengingat bagi semua, baik yang muda maupun yang tua, untuk selalu menempatkan empati dan tenggang rasa sebagai prioritas. Bermain dan bersosialisasi memang penting untuk melepas penat, namun semua ada waktu dan tempatnya. Menghormati tetangga adalah bentuk investasi sosial yang paling dasar untuk menciptakan lingkungan hidup yang nyaman dan harmonis bagi semua.





