FKG Unand Gelar Pemeriksaan Gigi Gratis, Ajak Masyarakat Padang Tingkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut
Padang- Dalam upaya konkret meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi, Fakultas Kedokteran Gigi FKG Universitas Andalas Unand turut memeriahkan RRI Fest dengan menyelenggarakan layanan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan mulut dan gigi secara gratis. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 6 September 2025 ini menjadi wadah yang tepat bagi para dokter gigi masa depan untuk langsung berinteraksi dan mengedukasi masyarakat.
Baca Juga : Razia Dadakan Domino Larut Malam Berujung Operasi Satpol PP di Padang
Prof. Dr. drg. Nila Kasuma, Dekan FKG Unand, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar pengabdian biasa, melainkan sebuah langkah strategis untuk membangun budaya sadar kesehatan gigi sedini mungkin. Beliau menyoroti fakta bahwa masalah dalam rongga mulut seringkali dianggap sepele, padahal merupakan gerbang utama kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Pemerintah telah mencanangkan target Indonesia Bebas Karies (Zero Karies) pada 2030
Sayangnya, kondisi di lapangan menunjukkan bahwa angka karies masih sangat tinggi. Untuk mencapai target tersebut, membangun kesadaran masyarakat adalah kunci utamanya, ujar Prof. Nila dengan semangat.
Data yang diungkapkannya cukup mencengangkan. Berdasarkan Riset Kesehatan Daerah (Riskesdas) Sumatera Barat tahun 2018, 43,9% masyarakat di provinsi ini mengalami masalah karies. Angka ini menunjukkan bahwa hampir separuh populasi memiliki gigi berlubang yang jika tidak ditangani dapat menyebabkan masalah yang lebih serius.
Mayoritas masyarakat kita baru datang ke dokter gigi ketika gigi sudah terasa sakit. Pola pikir reaktif seperti inilah yang ingin kami ubah
Perawatan yang rutin dan preventif (pencegahan) jauh lebih baik, lebih nyaman, dan lebih hemat biaya daripada pengobatan saat kondisi sudah parah, tambahnya menjelaskan.
Di lokasi acara, puluhan mahasiswa dan dosen FKG Unand tampak sibuk melayani antusiasme warga. Layanan yang diberikan sangat komprehensif, mulai dari konsultasi mengenai keluhan gigi, pemeriksaan kondisi gigi dan mulut secara menyeluruh, hingga pemberian rekomendasi penanganan medis yang tepat bagi mereka yang membutuhkan tindakan lebih lanjut.
drg. Thifla Rafifa Wirza, salah satu tenaga medis yang terlibat, menjelaskan prosesnya. “Kami memeriksa apakah ada gigi yang berlubang, karang gigi, atau tanda-tanda masalah lainnya. Dari hasil pemeriksaan, kami tidak hanya memberitahu apa masalahnya, tetapi juga memberikan arahan jelas tentang langkah selanjutnya yang harus diambil, seperti perlu dilakukan penambalan, pembersihan karang gigi (scaling), atau perawatan saluran akar.”
Antusiasme masyarakat pun terlihat jelas. Salah satu pengunjung, Winda, seorang warga Padang, mengungkapkan rasa senang dan terbantu dengan adanya layanan ini.
“Saya sangat senang ada layanan seperti ini. Selain gratis, lokasinya juga sangat mudah dijangkau. Selama ini saya sering ragu untuk periksa ke dokter gigi karena merasa tidak ada keluhan spesifik. Ternyata setelah diperiksa, ada beberapa hal yang perlu saya waspadai.
Melalui kegiatan seperti ini, FKG Unand tidak hanya memberikan layanan kesehatan langsung, tetapi juga menanamkan pemahaman bahwa merawat gigi adalah investasi kesehatan jangka panjang. Harapannya, langkah kecil ini dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan generasi Indonesia yang lebih sehat, dimulai dari senyuman yang percaya diri.
